resize-droplet-gagal

Digital Ocean Resize Disk Tidak Berubah / Failed

Seiring waktu web / aplikasi kita di cloud akan bertambah. Banyak juga opsi meng-upgrade vps kita tergantung dari penyedia layanannya. Salah satu yang cukup user friendly adalah digital ocean.
Pilihan dan manual cara me-resizenya ada disini : https://docs.digitalocean.com/products/droplets/how-to/resize/. Namun kadang ada hal-hal yang kadang terjadi diluar dokumentasi tersebut.

Contoh kasus: website space yang full mengakibatkan droplet menjadi error, alternatif solusinya adalah menambah space HD. DO menyediakan menu khusus untuk melakukan resize. Kita sudah melakukan resize space HD pada droplet, namun sistem masih membaca size yang lama. Apa yang harus dilakukan ketika space sudah kita resize dari 25GB menjadi 50GB tapi OS membaca file size yang kita punya masih 50GB?

Worry not, kita coba lakukan resize secara manual, berikut step-stepnya

  • cek dulu filesize di sistem
df -h 

Kurang lebih seperti ini

root@server:~# df -h
Filesystem      Size  Used Avail Use% Mounted on
udev            979M     0  979M   0% /dev
tmpfs           199M   25M  3.2G   1% /run
/dev/vda1        25G   25G     0 100% /
tmpfs           5.0M     0  5.0M   0% /run/lock
/dev/loop0       33M   33M     0 100% /snap/snapd/12704
/dev/loop1       33M   33M     0 100% /snap/snapd/12398
/dev/loop2       62M   62M     0 100% /snap/core20/1026
/dev/loop3       43M   43M     0 100% /snap/certbot/1343
/dev/loop4       62M   62M     0 100% /snap/core20/1081
/dev/loop5       43M   43M     0 100% /snap/certbot/1280
/dev/vda15      105M  8.9M   96M   9% /boot/efi
tmpfs           199M     0  199M   0% /run/user/1003
tmpfs           199M     0  199M   0% /run/user/0
  • verifikasi available disk space
gdisk -l /dev/vda

Kurang lebih seperti ini

GPT fdisk (gdisk) version 1.0.3
Partition table scan:
MBR: protective
BSD: not present
APM: not present
GPT: present
Found valid GPT with protective MBR; using GPT.
Disk /dev/vda: 104857600 sectors, 50.0 GiB
Sector size (logical/physical): 512/512 bytes
Disk identifier (GUID): C1E73477-225B-4585-8BB5-C9291E473CE4
Partition table holds up to 128 entries
Main partition table begins at sector 2 and ends at sector 33
First usable sector is 34, last usable sector is 52428766
Partitions will be aligned on 2048-sector boundaries
Total free space is 2014 sectors (1007.0 KiB)
Number Start (sector) End (sector) Size Code Name
1 227328 52428766 24.9 GiB 8300

  • lakukan resize manual

/dev/vda adalah nama disk, spasi dan nomor partisi 1.

growpart /dev/vda 1

Lakukan resize:

resize2fs /dev/vda1
  • kembali cek, apakah sudah berhasil berubah sizenya
df -h

Cek size dan free space yang ada sekarang. seharusnya sudah terupgrade

  • reload monit untuk me-regiter perubahan yang dilakukan
monit reload

Cara Meng-Install Composer di MacOS

Teman-teman mungkin bertanya apa sih Composer? Mengapa banyak web app yang dikembangkan menggunakan composer? Di Github selalu ada petunjuk instalasi menggunakan composer. Apa itu composer?

Deskripsi jelasnya di website resminya https://getcomposer.org/. Composer is a dependency manager for PHP, jadi, literally ya composer itu adalah manager library PHP yang kita gunakan di setiap pengembangan aplikasi web kita.

Cara kerjanya: Library yag di download menggunakan composer akan berada di satu folder, umumnya ‘vendor’, dan file bernama composer.json dibuat bersamaan setiap proses download library2 PHP yang kita install. Tujuannya adalah: mencatat setiap package/library yang ada di project kita, sehingga memudahkan kita untuk maintenance project, dan mengidentifikasi masalah.

Lalu bagaimana cara menginstallnya di Sistem Operasi MacOS? Di websitenya sudah ada cara instalasi untuk masing-masing OS: Unix, Linux, Mac, dan bahkan windows. Untuk yang mau install composer di windows bisa langsung ke website composer-nya.

Buat yang udah sampai di website ini, berikut adalah cara meng-install composer di PC dengan sistem operasi MacOS:

  • Composer memerlukan PHP untuk proses instalasinya, jadi install dulu webserver di MacOSnya ya, ada banyak pilihan webserver, saya contohnya menggunakan XAMPP.
  • Setelah webserver ready dan running, buka terminal
  • ketikkan perintah (ini akan meng-initiate download sebuah file bernama composer.phar :
    curl -sS https://getcomposer.org/installer | php
  • Pindahkan composer.phar ke direktori ini
    sudo mv composer.phar /usr/local/bin/
  • Berikan permission agar composer bisa berjalan dan dieksekusi senantiasa
    sudo chmod 755 /usr/local/bin/composer.phar
  • Buat sebuah bash file
    nano ~/.bash_profile
  • Berikan informasi letak folder composer.phar berada, dan save
    alias composer="php /usr/local/bin/composer.phar"
  • Eksekusi file bash tersebut
    source ~/.bash_profile
  • Akhirnya, jalankan perintah ini untuk mengecek instalasi composer di MacOS kamu
    composer -v

Jika semua berjalan lancar, maka akan tampil layar berikut yang menandakan instalasi composer kamu sudah berhasil.

PS: Saya mengalami sedikit error ketika instal composer di MacOS. errornya adalah:

The HOME or COMPOSER_HOME environment variable must be set for composer to run correctly

pesan errornya juga di highlight merah! Langsung deh saya pusing. Buat yang kena penyakit error waktu instal composer di MacOS seperti saya diatas, semoga cara ini membantu ya. Jalankan kode berikut di terminal:

export COMPOSER_HOME="$HOME/.config/composer";
composer

Semoga membantu kamu menginstal composer di MacOS! Untuk yang mau instal composer di linux atau windows, bisa ke website aslinya ya seperti sudah saya sebutkan tadi diatas. Thanks for reading, hope it helps!

NOTE:

Lakukan instalasi via composer dari folder project yang bersangkutan. Misalnya kamu mau install di project ‘test‘. Maka run perintah instalasi dari terminal, di folder (misalnya) htdocs/test.

Silahkan cek composer.json untuk melihat library apa saja yang sudah kamu install.

Mengenal Code Igniter : Menampilkan List Semua Fungsi Dalam Controller

Ketika mengerjakan proyek berbasis code igniter, akan tiba saatnya kita memerlukan daftar function / fungsi yang ada di dalam file controller. Hal ini membantu dokumentasi proyek code igniter secara sederhana. Lebih jauh lagi akan saya bahas mengenai dokumentasi proyek secara rapi, namun kali ini saya akan mencoba berbagi cara menampilkan list semua fungsi yang ada dalam file controller.

Continue reading

Cara Membuat Iframe Responsive Dengan Trik CSS

Tidak bisa dipungkiri semakin banyak pengguna smartphone yang lebih nyaman browsing menggunakan gadgetnya ketimbang Desktop PC. Pembeli adalaah raja sepertinya berlaku juga di ranah online, dimana visitor adalah raja, bila tampilan website kita tidak nyaman maka visitor akan mencari web lain, sadisnya, kita sebagai pemilik web di judge dalam beberapa detik saja.
Continue reading