Mempercepat Loading Website Dengan Gzip Compression

Elemen HTML dan CSS bila dikompres dengan gzip compression biasanya bisa diperkecil hingga 50-70 persen dari file size normalnya. Artinya loading website menjadi lebih ringan dan cepat. Website yang menggunakan gzip compression semakin banyak ditemui, dan jika website kamu belum menggunakannya, bisa jadi website kompetitor memiliki loading yang lebih cepat. Untuk website yang trafficnya tinggi, penghematan bandwith berarti penghematan pengeluaran.

Lalu bagaimana memasang gzip compression pada website?

Kita akan meng-edit file .htaccess untuk memasang gzip compression. Harap berhati-hati ketika mengedit .htaccess, karena file ini bisa mengatur settingan-settingan krusial pada server.

Ok, tambahkan kode berikut pada .htaccess yang ada di root folder (boleh diawal atau paling akhir)


mod_gzip_on Yes
mod_gzip_dechunk Yes
mod_gzip_item_include file .(html?|txt|css|js|php|pl)$
mod_gzip_item_include handler ^cgi-script$
mod_gzip_item_include mime ^text/.*
mod_gzip_item_include mime ^application/x-javascript.*
mod_gzip_item_exclude mime ^image/.*
mod_gzip_item_exclude rspheader ^Content-Encoding:.*gzip.*

Save file, dan coba refresh halaman. Cek apakah gzip compression sudah berfungsi atau belum dengan gzip compression test. Jika kode tersebut tidak berfungsi, coba ganti dengan kode dibawah ini (untuk webserver Apache).

AddOutputFilterByType DEFLATE text/plain
AddOutputFilterByType DEFLATE text/html
AddOutputFilterByType DEFLATE text/xml
AddOutputFilterByType DEFLATE text/css
AddOutputFilterByType DEFLATE application/xml
AddOutputFilterByType DEFLATE application/xhtml+xml
AddOutputFilterByType DEFLATE application/rss+xml
AddOutputFilterByType DEFLATE application/javascript
AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-javascript

Kembali save .htaccess dan cek dengan gzip compression test. Kamu juga bisa mengukur page speed dengan google webmaster tool, dan bandingkan skor dengan atau tanpa gzip compression.

Beberapa snippet lain untuk web server yang bukan Apache:

NGINX Server

gzip on;
gzip_comp_level 2;
gzip_http_version 1.0;
gzip_proxied any;
gzip_min_length 1100;
gzip_buffers 16 8k;
gzip_types text/plain text/html text/css application/x-javascript text/xml application/xml application/xml+rss text/javascript;

# Disable for IE < 6 because there are some known problems
gzip_disable "MSIE [1-6].(?!.*SV1)";

# Add a vary header for downstream proxies to avoid sending cached gzipped files to IE6
gzip_vary on;

Sumber artikel

Semoga sudah terasa perubahan kecepatan akses website kamu sekarang. Terima kasih sudah membaca artikel ini