Bagaimana cara membuat website sendiri

Jaman sekarang sudah bukan barang langka lagi yang namanya website, malah mungkin langka bila kita menemukan suatu badan bisnis yang belum mempunyai website. Bagaimana cara membuat website sendiri? ikuti penjelasannya! tenang, dijamin anak sd baca-pun setelah ini bisa membuat website sendiri.

Continue reading

CSS: Membuat round corner dan shadow border dengan CSS

Kini membuat round corner dan shadow border (border bulat dan bayangan) sangat mudah dengan bantuan CSS3. Tidak hanya saya akan memberikan syntax CSS nya, tapi semoga penjelasan syntax nya juga dapat membantu teman-teman lebih memahami fungsi CSS dalam membuat round corner dan shadow border, sehingga design website akan terlihat lebih cantik dan dinamis.

Continue reading

CSS dan HTML: perbedaan PADDING dan MARGIN

Buat yang masih suka bingung perbedaan antara PADDING dan MARGIN dalam pemakaiannya di CSS ataupun HTML, semoga penjelasan saya yang berikut ini membantu pemahaman antara hal tersebut. Hitung-hitung buat contekan saya juga kalo lupa hehe

Continue reading

Mengenal lebih jauh fungsi WMIC pada DOS

Halo teman, post kali ini akan menjelaskan lebih jauh fungsi-fungsi ‘WMIC’ pada DOS untuk mempermudah identifikasi hardware komputer kita Continue reading

Cara mengecek validitas syntax javascript pada browser

Seringkali syntax javascript yang kita gunakan, ternyata tidak kompatibel pada browser tertentu, nah bagaimana cara mengecek validitas javascript yang kita buat? semoga penjelasan dibawah ini bisa membantu.

Perbedaan browser berarti juga perbedaan cara kerja. Walaupun tidak signifikan, akan tetapi hal ini cukup membuat saya pusing tujuh keliling jika harus berurusan dengan javascript. Syntax yang bisa dijalankan browser sering kali beda-beda tipis.

Contohnya :  saya ingin membuuat sebuah label/ text agar dapat berubah isinya jika saya memilih radio button tertentu.

Kode HTML-nya ini:

<label id="rubah"> ganti aku dong </label>

Javascriptnya ini:

document.getElementById('rubah').innerText = "teks ini berubah";

Script diatas bekerja pada Google Chrome, tapi ternyata tidak pada Firefox, kecuali jika kita ubah menjadi :

document.getElementById('rubah').textContent = "teks ini berubah";

Masih banyak lagi syntax-syntax javascript yang lainnya, yang memiliki masalah dengan kompatibilitas antar browser, lalu adakah cara mudah untuk mengecek validitas syntax javascript yang kita buat pada browser?

Gunakan kode javascript ini untuk menampilkan pesan pada browser anda :

var elem = document.getElementById('nama ID element');
if (typeof(elem.textContent) != 'undefined')
alert(elem.textContent) ;
else if (typeof(elem.innerText) != 'undefined')
alert(elem.innerText) ;
}

Keterangan: i think it’s pretty self explanatory yeah? 🙂 var dan syntax untuk kondisinya bisa diganti sesuai dengan syntax javascript yang mau kita cek validitasnya, pada masing-masing browser.

Semoga membantu, thanks for reading 🙂

sumber