Bagaimana caranya sih membuat plugin WordPress sendiri dari nol ? gampang-gampang susah dan pastinya seru, kalo masih penasaran ingin tahu caranya membuat plugin WordPress silahkan lanjutkan baca sharing saya, yuuukk………..
1. Pengetahuan dasar file dan folder WordPress
Sebagai Informasi, WordPress mempunyai struktur folder yang baik. Dari root, wordpress hanya mempunyai 3 folder : wp-admin, wp-content, dan wp-includes. Di folder wp-content inilah kita akan lebih banyak bermain dengan wordpress. ( wp-admin berisi file-file backend cms dari wordpress, wp-includes berisi file-file tambahan seperti javascript dan sebagainya).
Dan plugin wordpress buatan kita nantinya akan diletakkan di folder wp-content/plugins/ – karena nanti kita akan membuat plugin yang simple, semua fungsi yang dibuat akan berada dalam satu file saja.
2.Membuat file plugin
Sebelum lanjut, login dulu ke wp-admin, dan masuk ke halaman plugin.
Sekarang kembali ke windows explorer, buat folder baru didalam folder wp-content/plugins. sebagai contoh kita gunakan nama : orangorangan_okeh. Sudah? sekarang buat file baru didalamnya dengan nama yang sama : orangorangan_okeh.php (nama plugin ini hanya contoh saja, silahkan beri nama sesuai selera dan fungsi. Yang penting jangan gunakan kata ‘plugin‘ untuk menghindari kerancuan, dan juga nama file utama harus sama dengan nama folder).
Masukkan kode standar berikut ini kedalam file orangorangan_okeh.php :
/* Plugin Name: Orangorangan okeh Plugin URI: http://www.orangorangan.com Description: Plugin belajar Author: Jipeus Version: 1.0 Author URI: http://www.orangorangan.com */
sudah? coba sekarang refresh halaman wordpress plugin kamu, apakah terlihat ada plugin baru disitu? exciting yah ! Tenang ini baru separuh perjalanan. Note : lihat hubungannya dari kode yang kita masukkan tadi dengan apa yang ditampilkan pada halaman backend wordpress?
Oke, sekarang aktifkan plugin wordpress buatan kita dengan meng-klik link ‘Acivate’ di sebelah bawah kiri nama plugin.
3. action hooks
Tambahkan kode berikut kedalam file orangorangan_okeh.php :
add_action('admin_menu', 'okeh_menu'); function okeh_menu() { add_options_page('Plugin okeh menu', 'Okeh Plugin', 1, 'plugin_okeh_menu', 'okeh_options'); } function okeh_options() { if (!current_user_can(1)) { wp_die( __('You do not have sufficient permissions to access this page.') ); } echo ' <div class="wrap">'; echo 'HAHAHA! plugin saya sukses'; echo '</div> '; }
sudah???? sekarang refresh halaman backend wordpress kamu, dan perhatikan baik-baik di menu ‘Settings’ apakah ada menu baru bernama ‘Okeh Plugin’ ? selamat!!! kamu baru saja membuat sebuah plugin pribadi :Love-Gift:
4. Penjelasan code
Beberapa syntax yang akan dijelaskan :
add_action('admin_menu', 'okeh_menu');
admin_menu = nama tag ; okeh_menu = nama function
add_options_page ('Plugin okeh menu', 'Okeh Plugin', 1, 'plugin_okeh_menu', 'okeh_options');
ada 5 parameter pada function add_options_page
- Plugin okeh Menu = Page title , judul halaman
- Okeh Plugin = Menu Title, judul menu yang akan kita klik
- ‘1’ = Capability, berhubungan dengan hak akses user atas plugin
- plugin_okeh_menu = Slug name, hperlink (coba rollover di atas menu dan lihat hyperlinknya)
- okeh_options = function, nama function yang akan menjadi output ( dalam contoh ini, function menghasilkan teks “hahaha, plugin saya sukses!”
5.Penutup
Wah, sudah jadi nih membuat plugin wordpress-nya. Walaupun masih terbatas banget fungsinya, semoga dapat memberikan sedikit pencerahan buat temen-temen. Dan juga smoga ada waktu lagi membuat yang lebih kompleks. Komentar dan masukkan dipersilahkan.
Terima kasih sudah membaca !